Sabtu, 01 Januari 2011

Injil mengenai wafatnya Yesus



 
a. Matius 23:39
 
"Yesus bersabda : "Karena aku berkata kepadamu, bahwa daripada masa ini tiada lagi kamu melihat aku, sehingga kamu berkata : Mubaraklah ia yang akan datang dengan nama Tuhan".
 
Dari ayat injil di atas jelaslah bahwa dunia tidak akan melihat Isa ibnu Maryam (Yesus) lagi, dan Yesus tidak memberi khabar akan kedatangan ke dua kali ke dunia. Artinya beliau akan wafat dan ruh nya pergi menuju Bapa (Allah) dan tiada kembali lagi.
 
Dalam ayat Matius 23:39 di atas terdapat nubuatan menganai kedatangan seorang nabi setelah wafatnya Isa/Yesus, yang mana ciri dari nabi itu adalah datang dengan nama Tuhan.

Mari kita hubungkan Matius 23:39 ini dengan Kitab ulangan 18: 17-22, yang antara lain disebutkan :

"Segala firman-Ku yang akan dikatakan olehnya dengan nama­Ku".
 
Siapakah Nabi yang akan datang setelah Isa wafat ini? Yang dalam kedatangannya dan firman-firmannya disebut dengan nama Tuhan?

Dialah Muhammad saw, yang mana di dalam kitab yang diturunkan kepadanya selalu diawali : "Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih" dalam setiap surah-surahnya.
 
Namun tahukah anda bagaimana umat Kristiani menolak Muhammad saw?

Karena mereka bertanya kepada kaum muslim: "Apakah Isa telah wafat?".
Umat Islam menjawab : "Tidak, beliau masih hidup".
Umat Kristiani menjawab lagi : "Kalau begitu Muhammad adalah Nabi Palsu". "Kenapa? Apa dasarnya?" Tanya kaum Muslim.
Umat Nasrani menjawab : "Karena dalam Matius 23:39 dikatakan bahwa syarat Nabi itu datang adalah manakala Isa telah wafat, jadi kami tidak salah. Apalagi setelah kami konfirmasikan kepada umat Islam mereka sendiri juga mengakui bahwa Isa belum wafat, sama dan sependirian dengan kami yang percaya juga Isa belum wafat. Jadi belum saatnya Nabi itu datang".
 
Jadi untuk mematahkan salib ini adalah tiada lain selain mengimani dan membuktikan bahwa Isa (Yesus) telah wafat secara wajar.
 
b. Kitab Kejadian 6:3
 
"Firman Tuhan : " Bahwa roh ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya 120 tahun".
 
Dalam Kitab Hadis Kanzul Umal Jilid XI hal 479. Fatimah r.a. menerangkan Rasulullah saw bersabda :

"Sesungguhnya Isa ibnu Maryam usianya 120 tahun".
 
Jadi beliau tidak wafat dalam usia 33 tahun, tidak juga dalam usia 2000 tahun lebih, melainkan beliau wafat pada usia 120 tahun.

 
Sumber: The Passion of Yesus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar